Entri Populer

Sabtu, 03 Desember 2011

minat baca masyarakat


Meningkatkan Minat Baca Masyarakat Melalui Perpustakaan Desa





Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan hidayahNya penulis dapat membuat karya ilmiah  ini. Tak lupa sholawat serta salam penulis haturkan kepada Nabi besar Muhammad SAW.
            Penulis menyadari bahwa didalam pembuatan karya ilmiah  ini berkat bantuan Allah SWT dan tidak lepas dari bantuan berbagai pihak dalam kesempatan ini penulis menghaturkan rasa berterimakasih kepada semua pihak yang membantu dalam membuat makalah ini.
            Penulis karya ilmiah ini menyadari bahwa masih banyak kekurangan. Namun demikian, penulis telah berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki sehingga dapat selesai dengan baik.
            Harapan penulis semoga karya ilmiah ini dapat bermanfaat dan dapat digunakan sebaik-baiknya.








BAB I
Pendahuluan


A . Latar belakang

Negara akan disebut maju atau berkembang jika penduduknya memmpunyai minat baca yang tinggi dan telah dibuktikan dari jumlah terbitan buku dan jumlah perpustakaan yang ada di Negara tersebut. Pemerintah mengupayakan minat membaca melalui lembaga yang telah mencanangkan program minat membaca namun yang dilakukakn oleh pemerintah untuk menumbuhkan minat baca belum optimal. Salah satu cara meningkatkan minat baca yaitu dengan cara membangun perpustakaan desa/ kelurahan.
Undang-undang tentang perpustakaan (UU no. 43/2007) mengamanatkan bahwa pemerintah berkewajiban untuk menggalakkan promosi gemar membaca dan mendorong pemanfaatan perpustakaan seluas-luasnya oleh masyarakat serta menjamin ketersediaan layanan perpsustakaan secara merata diseluruh pelosok tanah air termsuk memfasilitasi penyelenggaraan perpsutakaan didaerah.
Namun secara kenyataannya fasiitas yang ada perpustakaan daerah kurang memadai contohnya bahan koleksi yang ada hanya sedikit atau kurang lengkap. Tidak hanya itu fasilitas yang lainnya juga. Seharusnya setiap perpustakaan menyediakan fasilitas internet gratis namun tidak semua perpustakaan tidak menyediakan layanan tersebut. Sehingga peminat pengunjung perpustakaan juga sedikit maka dari itu dari minat baca masyarakat juga kurang.
Banyak kawasan di Indonesia yang sangat memerlukan dukungan perpustakaan untuk memperbaiki kualitas hidup masyarakat. Pentingnya penyebaran informasi melalui perpustakaan dikalangan masyarakat untuk mendapatkan informasi-informasi yang diinginkan dengan mudah sehingga dapat meningkatkan kecerdasan masyarakat yang merata.
B.  Rumusan Masalah
1.  Bagaimana meningkatkan kegiatan membaca?
2.  Kenapa minat baca masyarakat Indonesia sangat rendah?
3.  Peran apa yang dilakukan pemerintah dalam menumbuhkan minat baca?

























BAB II
Pembahasan


A . Pentingnya membaca

Pentingnya kegiatan membaca seharusnya dimulai sejak dini  dan harus dibiasakan untuk membaca. Karena minat baca masyarakat Indonesia sekarang terutama pada anak-anak relative sangat rendah yang dibandingkan denagn Negara berkembang lainnya. Kegiatan membaca bisa dilakukan di sekolah maupun di rumah. Disekolah bisa dilakukan di perpustakaan sekolah sedangkan di rumah bisa membaca dengan buku yang ada di rumah ataupun pergi ke perpustakaan desa atau kelurahan.   Dengan membaca buku-buku kita bisa memperluas wawasan dan menambah pengetahuan. Banyak hal-hal baru yang akan ditemukan dalam sebuah bacaan. Hal-hal yang belum pernah diketahui. Bahkan hal-hal yang sebelumnya tidak pernah bayangkan ada.  Namun kegiatan membaca ini belum banyak dilakukan, khususnya remaja. Hal ini memang menjadi keprihatinan banyak pihak, baik itu pendidik, orangtua maupun pemerintah. Upaya-upaya untuk membangun kesadaran masyarakat untuk gemar membaca telah lama dilakukan dengan banyak cara.
Tidak hanya khususnya remaja melainkan anak-anak seharusnya dibiasakan untuk membaca dan didorong dari orangtua, orangtua  harus memperhatikan anaknya dalam belajar khususnya membaca. Membaca tidak hanya dilakukan disaat belajar namun bisa juga membaca Koran, artikel, buku-buku lain ataupun bukan dalam bentuk buku misalnya di era modern sekarang kita bisa membaca dari internet dengan cara membrowsing artikel atau yang lainnya yang kita butuhkan. Perlengkapan sekarang yang serba canggih sebaiknya kita gunakan dengan cara baik pula dengan cara hal-hal yang positive. Namun bukan berarti lengkapnya tehknologi sekarang ini kita melupakan perpustakaan yang ada. Melestarikan membaca bisa juga dimulai dari peminjaman buku dari perpustakaan desa atau kelurahan setempat. Dengan cara inilah masyarakat sekitar dengan mudah menemukan bahan pustaka dengan cara meminjam buku diperpustakaan.
Kebiasaan membaca inilah dapat memperngaruhi perkembangan Negara Indonesia yang sangat minimnya penduduk Indonesia dalam kegiatan membaca. Pengaruhnya membaca  berpengaruh besar untuk meningkatkan mutu di Indonesia dan  mencerdaskan kehidupan di Indonesia agar tidak kalah dengan Negara lain.

B . Minat baca masyarakat Indonesia

Semangat membaca Indonesia sangat berbeda dengan Negara lain. Minat baca sangatlah rendah dikarenakan kurangnya waktu dan bahan bacaan. Di masyarakat perkotaan terdapat waktu untuk meluangkan waktunya daripada membaca buku sedangkan dimasyarakat pedesaan tidak tersedianya sarana prasana yang mewadahi mendapatkan bahan bacaan seperti buku. Masyarakat Indonesia belum menjadikan kegiatan membaca sebagai sumber utama mendapatkan informasi. Masyarakat lebih tertarik menonton,mendengarkan ketimbang membaca.
Minat baca Indonesia sudah sangat memprihatinkan. Berdasarkan studi lima tahunan yang dikeluarakan oleh Progress in Internasional Reading Literacy Study (PIRLS) pada tahun 2006, yang melibatkan siswa sekolah dasar hanya menempatkan Indonesia pada posisi 36 dari 40 negara yang dijadikan sampel peneliti. Sementara itu berdasarkan penelitian Human Developmen Index (HDI) yang dikeluarkan oleh UNDP untuk melek huruf pada 2002 menempatkan Indonesia pada posisi 110 dari 173 negara. Posisi tersebut kemudian turun menjadi 111 di tahun 2009.1


1.http://grewnews.com/ch/education/cl/belanda/id/1295439/minat+baca+anak+indonesia+memprihatinkan/jam 21.10/22-04-2011
Dari data penelitian tersebut bisa dipungkiri ada beberapa faktor yang mendukung dan menghambat minat baca seperti system pembelajaran di indonesia belum membuat siswa/mahasiswa harus membaca lebih dari apa yang diajarkan dalam kelas, banyaknya hiburan TV dan permainan dirumah atau diluar
dan harga buku yang relative mahal yang tidak terjangkau oleh daya beli masyarakat maka sedikti sekali masyarakat yang memiliki koleksi buku dirumahnya. Serta minimnya bahan bacaan yang ada di perpsutakaan.  Dan juga peran-peran yang menumbuhkan minat baca. Peran orangtua juga dirasa penting untuk mendidik anaknya membiasakan membaca sejak usia dini dan bercerita terhadap apa yang telah ia baca, sehingga membaca menjadi sebuah kebutuhan bukan sekedar hobi saja. Peran yang lain yaitu peran pemerintah dalam menumbuhkan minat baca yang dibantu oleh kalangan dunia pendidikan,media masa,gerakan masyarakat cinta buku yang mempunyai tujuan dalam mencerdaskan kehiduypan bangsa.Cara lain dalam meningkatkan minat baca masyarakat dengan cara mendirikan perpustakaan disetiap desa/ kelurahan.

C . Peran pemerintah meningkatkan minat baca

Dalam batang tubuh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 terdapat pasal-pasal yang menguatkan pentingnya keberadaan perpustakaan dan sistemnya yaitu : (1) pasal 28 F tentang hak untuk komunikasi dan memperoleh informasi , (2) pasal 31 tentang pendidikan dan kewajiban pemerintah dalam memajukan iptek dan (3) pasal 32 tentang kebudayaan. Secara tersirat pasal-pasal tersebut menyatakan diperlukannya wadah untuk mendapatkan informasi dengan mudah, tersedianya sarana prasana pendidikan dan meningkatkan perkembangan Iptek serta kewajiban untuk memelihara dan melestarikan budaya di Indonesia. Wadah dari semua ini tidak lain adalah perpustakaan.2

2 http://www.pemustaka.com/membangun-perpustakaan-desa-menuju-masyarakat-berbasis-pengetahuan-secara-merata.html/20.30/22-04-2011
Dari pasal-pasal tersebut dapat disimpulkan pemerintah diharapkan membangun dan mendirikan perpustakaan disetiap desa/ kelurahan karena itu merupakan salah satu cara meningkatkan minat baca masyarakat dan perpustakaan merupakan  salah satu di antara sarana dan sumber belajar yang efektif untukmenambah pengetahuan melalui beraneka bacaan sebagai sarana informasi serta menjadi pusat pembelajaran. Memudahkan masyarakat dalam mencari informasi.
Undang-undang tentang perpustakaan (UU no. 43/2007) mengamanatkan bahwa pemerintah berkewajiban untuk menggalakkan promosi gemar membaca dan mendorong pemanfaatan perpustakaan seluas-luasnya oleh masyarakat serta menjamin ketersediaan layanan perpsustakaan secara merata diseluruh pelosok tanah air termsuk memfasilitasi penyelenggaraan perpsutakaan didaerah.3
Fasilitas lainnya dapat berupa ruangan yang nyaman dengan sirkulasi yang baik, perlengkapan seperti meja dan kursi ditata rapi, rak-rak buku dirawat dengan baik,ruangan yang bersih membuat pengunjung nyaman dan faslitas tambahan berupa internet karena dapat menarik pengunjung dan fasilitas tersebut dapat digunakan dengan maksimal.
Masyarakat  membutuhkan bahan koleksi yang lengkap yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing orang yang berbeda. Bahan koleksi yang paling umum ada di perpustakaan adalah buku. Buku yang dibutuhkan untuk ada di perpustakaan bukan sekedar berjumlah banyak namun yang paling utama adalah kualitas buku. Bahan koleksi yang disajikan juga tidak hanya  dalam bentuk buku pengetahuan saja melainkan seperti Koran,majalah khususnya ibu-ibu yang ingin mencari resep masakan dari majalah tersebut dan bahan koleksi lainya. Lengkapnya bahan koleksi yang disediakan akan menambahnya pengunjung ke perpustakaan tersebut.
Tidak hanya dalam hal bahan koleksinya saja yang diutamakan namun juga dalam bidang menata system pengelolaan perpustakaan tersebut.
 

3 . http://www.scribd.com/doc/24584577/perpustakaan-desa-basis-pengembangan-perpustakaan-di-indonesia/09.30/23-04-2011

Mengelola perpsutakaan dilakukan oleh pustakawan yang telah berprofesi dalam bidang perpustakaan. peran pustakawan pada sebuah perpustakaan sebagai media penyampai informasi dapat dengan menggunakan berbagai program kemasan informasi dengan aneka penyajian. Berkaitan dengan sarana pembelajaran sebagai mitra dalam memperoleh informasi dari berbagai ilmu pengetahuan, maka pustakawan sebagai mediator sangat berperan.4
Suatu perpustakaan pasti memerlukan biaya untuk mengembangkan dan memajukan perpustakaan. pemerintah seharusnya memberikan dana yang ada untuk meningkatkan buku-buku yang sesuai perkembangan zaman saat ini. Pemerintah juga berperan dalam memberikan sosialisai kepada masyarakat tentang arti penting membaca dan mensejahterakan para pegawai yang bekerja diperpustakaan











 

4.http://teratama.net/peran-pustakawan-dalam-pengelolaan-perpustakaan.html/19.49/24-04-2011
BAB III
Penutup

A . Kesimpulan
Kegiatan membaca bisa dilakukan di sekolah maupun di rumah. Disekolah bisa dilakukan di perpustakaan sekolah sedangkan di rumah bisa membaca dengan buku yang ada di rumah ataupun pergi ke perpustakaan desa atau kelurahan.   Dengan membaca buku-buku kita bisa memperluas wawasan dan menambah pengetahuan. Banyak hal-hal baru yang akan ditemukan dalam sebuah bacaan. Hal-hal yang belum pernah diketahui. Bahkan hal-hal yang sebelumnya tidak pernah bayangkan ada.
Peran-peran yang menumbuhkan minat baca. Peran orangtua juga dirasa penting untuk mendidik anaknya membiasakan membaca sejak usia dini dan bercerita terhadap apa yang telah ia baca, sehingga membaca menjadi sebuah kebutuhan bukan sekedar hobi saja. Peran yang lain yaitu peran pemerintah dalam menumbuhkan minat baca yang dibantu oleh kalangan dunia pendidikan,media masa,gerakan masyarakat cinta buku yang mempunyai tujuan dalam mencerdaskan kehiduypan bangsa.Cara lain dalam meningkatkan minat baca masyarakat dengan cara mendirikan perpustakaan disetiap desa/ kelurahan. Pemerintah diharapkan membangun dan mendirikan perpustakaan disetiap desa/ kelurahan karena itu merupakan salah satu cara meningkatkan minat baca masyarakat.





B. Saran

Berdasarkan butir-butir simpulan tersebut diatas,maka dapatlah dikemukakan saran-saran untuk menumbuhkan minat baca masyarakat.
1.      Orang tua berperan penting dalam menjalankan kegiatan membaca sejak dini. Jadi dimulai dari orangtua harus menyuruh anaknya untuk gemar membaca.
2.      Pemerintah membangun perpustakaan disetiap desa / kelurahan.
3.      Pemerintah sebaiknya menambah bahan koleksi yang ada yang ada disetiap perpustakaan minimal setahun sekali. Dan pemerintah juga berperan dalam memberikan sosialisai kepada masyarakat tentang arti penting membaca


















Daftar Pustaka


1)      http://grewnews.com/ch/education/cl/belanda/id/1295439/minat+baca+anak+indonesia+memprihatinkan/jam 21.10/22-04-2011
2)      http://www.pemustaka.com/membangun-perpustakaan-desa-menuju-masyarakat-berbasis-pengetahuan-secara-merata.html/20.30/22-04-2011
3)      .http://www.scribd.com/doc/24584577/perpustakaan-desa-basis-pengembangan-perpustakaan-di-indonesia/09.30/23-04-2011
4)      http://teratama.net/peran-pustakawan-dalam-pengelolaan-perpustakaan.html/19.49/24-04-2011















Tidak ada komentar:

Posting Komentar